ur__beautiful__soul 00.23
Aku lahir pada tanggal 13 April 1993. Aku lahir dari pasangan Triyadi Kartiwan dan Liliana. Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara.Saat aku masih balita, aku tinggal di Jakarta bersama Orang Tuaku. Disana aku sangat senag sekali karena aku punya banyak teman dan banyak sepupu-sepupuku yang tinggal di Jakarta. Pokoknya aku menghabiskan hari-hariku dgn bersenang-senang !!
Hhaha*
Masa Taman Kanak - kanak
Pada saat itu saya berumur 4 tahun hampir ke 5 tahun . Saya tinggal di rumah nenek yang berada di Lampung dan saat itulah pertama kalinya saya tinggal di Bandar Lampung, sedangkan ayah ibuku masih berada di Jakarta karena ayah dan ibuku masih bekerja disana dan disanapun mereka tinggal dengan adik aku yg perempuan yg saat itu baru lahir.
Saya bersekolah TK di dekat rumah kakek nenek. Saya sangat senang berada disitu karena teman-temannya asik juga . Saya berangkat sekolah dan pulang bersama mereka. Pada setiap pulang sekolah, teman-teman saya selalu mengajak saya bermain. saya paling senang bermain tokoh film kartun berperan pura-pura jadi POWER RANGERS.
Nenek dan kakek saya paling sayang denganku, karena adalah saya cucu pertamanya. saat itu saya selalu diajak jalan-jalan kemana saja yang saya mau.
Pada saat TK, saya terbilang anak yang pintar, itu karena saya sudah lumayan bisa membaca huruf dan angka. Tetapi, saya juga terbilang anak yang “agak” nakal . Saya sering “ngejahilin” teman-teman khususnya para anak perempuan, dan yang paling saya ingat sampai sekarang, orang tua anak perempuan yg saya jahilin itu memarahi aku habis-habisan, sampai-sampai aku tidak berani menjahilinnya lagi.
=P
Masa SD
Setelah LULUS TK , sayapun bergegas masuk ke sekolah yang lebih tinggi jenjangnya daripada TK . Saat itu ayah dan ibuku sudah tinggal di Bandar Lampung dan kami tinggal di Perumahan Bukit Kencana yg terletak di Jln. P. Antasari daerah Sukarame.
Sayapun sekolah di SD yang ada di dekat rumahku, disana anaknya BRANDAL-BRANDAL alias kasar dan nakal karena mayoritas anak-anaknya adalah anak kampung ( bukan dalam kompleks perumahan ). Jadi saat itu gantian saya yg dijahili orang lain.
Di sekolah itu, aku selalu mendapat juara kelas, entah saya yang pintar atau anak-anak lainnya yang bodoh . Tetapi ternyata anak-anak lainnya yang malas tidak mau belajar jadi terlalu bodoh ( Kata Bu guru, saat itu ) Banyak anak yang masih belum mengetahui huruf dan angka.
Dan saat kenaikan kelas 3, aku dipindahkan ke SDN 2 RAWALAUT atau yang lebih terkenal dengan nama SD TELADAN. disana aku merasakan “AURA” yang berbeda, anak-anaknya terlihat pintar-pintar walaupun ada juga yang tidak pintar.
Pada saat itu saya masuk di kelas 3D, anak-anaknya banyak yang baik kepadaku. Tetapi ada juga yg nakal.
Saat kenaikan kelas 4, SD Teladan mengadakan TES KELAS UNGGULAN. Anak-anak yg lolos tes itu akan dimasukan di kelas UNGGULAN. Dan Alhamdullilah berkat Usaha dan Do’a sayapun LOLOS pada tes tersebut. Jadi saya terpilih berada di kelas 4U ( Unggulan ) bersama teman-teman yang lainnya.
Anak-anak di kelas itu paras dan sifatnya ada yg cantik, ganteng, lucu, pendiam, nakal tapi pendiam , nakal tapi lucu , JAYUS ( maklum, masih SD ), Gokil ( alias Cuek abiez ) dan lain lain sebagainya. Mereka sangat pintar semua, sehingga persaingan saya belajar bertambah berat dan bersemangat.
Waktu terus berjalan, akhirnya kami sudah saling bersatu . kami selalu memberikan yang terbaik kepada guru-guru kami . dan tak terasa akhirnya kami sudah kelas 6. Kami belajar giat dan plus-plus agar mendapat nilai ujian akhir yang maximal . Pada HASILNYA tidak sia-sia, kami lulus semua dengan nilai yang sangat menggembirakan.
Sungguh bahagianya kami pada saat itu, kebahagiaanku dilengkapi lagi dengan kehadiran lahir adikku laki-laki baru lahir.
Masa SMP
Setelah lulus SD, saya berusaha mendaftarkan ke SMP favorit, di Bandar Lampung. Saya mendaftarkan di SMP Negeri 2 , 1 dan 4 . Sayapun harus belajar segiat mungkin agar bisa masuk SMPN 2. Saat tes tiba, aku tidak merasa kesusahan, karena saya sudah belajar mempersiapkan untuk tes, jadi soal-soal itu saya hadapi dengan mudah.
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggupun tiba, saat hari diumumkan di koran yang berisi nama-nama anak yang akan masuk SMP. Terlihat di deretan nama anak-anak yg masuk SMPN 2 , tercantum nama SATYA UTAMA NUGRAHA.
Saat itu sayapun mengucapkan “Alhamdullilah “ atas Petunjuk dan HidayahNYA, aku pun sangat SENANG sekali. Esok harinya langsung ayahku datang ke SMPN 2 untuk mendaftar ulang.
Pada saat MOS, kami dikerjain terus sama kakak OSIS. Kami harus ini dan harus itu. tetapi berkat teman-teman yang saling support satu sama lain, kami bisa menjalankan mos itu dengan senang hati.
Akhirnya MOS pun selesai, kami sangat LEGA dan pada saat itu ada tes seleksi anak-anak yg akan masuk di kelas BILINGUAL . aku pun ikut tes itu karena aku percaya diri akan kemampuan aku . soalnya pada saat itu aku jago Bahasa Inggris .
Ternyata, sayapun masuk ke dalam kelas bilingual itu. banyak teman-temanku yang di kelas Regular mengacungkan jempol kepadaku, tetapi lama-kelamaan banyak yang IRI kepada kami, mereka bilang anak bilingual tidak gaul, padahal kenyataanya , kami semua GAUL-GAUL tuhh ~ . . . :P
Anak-anak sekelasku sangat ASIK-ASIK. Macam-macam bentuk anaknya, tetapi kami SATU, kami sangat bahagia hidup bersama selama 3 tahun, kami pun sudah sangat KOMPAK .
Pada saat kelas 1 , nama kelas kami diberi nama JOE-LINK alias TOEJOEH BILINK. yang dipimpin oleh IBU SRI HARTI. kami beranggotakan 40 anak orang. tetapi pada pertengahan semester 1 , ada seorang anak yg mengundurkan diri dari kelas kami, tapi tenang saja, beberapa bulan kemudian ada seorang anak perempuan pindahan dari AUSTRALIA, ia bernama NURIASANI . Bahasa Inggrisnya sangat JAGO. Tetapi pada saat pelajaran Bahasa Lampung, ia sangat kewalahan . Karena ia TIDAK PERNAH memakai Bahasa Lampung di Australia .
Di kelas 1 , kami semua masih CULUN semua. belum mengenal gaya mode trend dan sebagainya . kami berpenampilan apa adanya, tapi ingatlah kata pepatah bule ,” DON’T JUDGE THE BOOK FROM IT’S COVER “ jadi…., jangan pandang kami dari penampilan, walau penampilan “KATRO” tidak UP TO DATE dan jadul… tetapi PERSAHABATAN dan HATI kami selalu UP TO DATE. Tapi tidak selamanya kami tidak up to date , aku bersama teman-temanku mencoba berpakaian ala anak distro. Jadi, awal-awal kelas 2 kami sudah mayoritas tidak KATRO dan di pertengahan kelas 2, ibuku mencoba membuka toko pakaian dan aksesories khusus untuk anak muda, dengan istilah “ DISTRO ” ( Distribution Outlet) yang menjadi Trensetter fashion anak kota Besar di Jakarta dan Bandung, dan Alhamdullilah toko DISTRO MIX itu berkembang sampai sekarang,yang ada di Jl. Jend. Sudirman Enggal Bandar Lampung
Akhirnya kami berada di kelas 2. kami sekarang sudah punya adik-adik kelas yg masih culun-culun, beberapa dari mereka ada yang kurang menhormati terhadap kami. Mereka bersikap petantang-petenteng di hadapan kami, dan kami pun tidak senang. akhirnya terjadilah perang dengan mereka, ini adalah perang mulut antara anak perempuan kelas 2 dgn klas 1 . tapi semuanya itu berakhir dengan damai dan kini bersahabat.
Di kelas 2 , kami sudah mulai mengenal kenakalan remaja . kami sering ribut, melawan guru, bersitegang dgn kakak kelas atau adik kelas, pacaran, maen game, ngeband, dll . Nilai-nilai kami pun menjadi JEBLOK ( turun drastis) alias jelek, karena dari itu, seorang guru pelajaran PKN menjadi wali kelas kami , beliau bernama ibu MARLENA. kami pun dididik sopan santun . dan kami pun mulai berubah sedikit demi sedikit.
Pada saat itu ada sebuah eskul yang mengadakan lomba , disana ada lomba band, kelas kami ingin sekali menurunkan band, tetapi kami belum ada band, sampai akhirnya membentuk band dadakan yang personilnya belum ada yang pintar main musik, aku memegang posisi BASSIST pada saat itu .
Saat itu kami hanya membawakan sebuah lagu dari MUSE yg berjudul STARLIGHT. walaupun kunci nadanya salah tapi banyak orang yang suka dan saat itulah pertama kalinya aku mengenal musik, dengan semangatku yg ingin bermain musik, aku ikut berlatih bareng teman yg pintar main gitar, siapa tahu skillnya bisa pindah kedalam diriku dan aku juga ikut les musik . pertama kalinya aku les gitar, setelah itu aku les BASS dan lama-kelamaan aku jadi jatuh hati pada alat musik itu .
Dan pada suatu saat, aku membuat grup band yang baru . band itu beranggotakan Satya , Yulius , Sinyo, Danang , Ariv , dan Fadil, karena semua personil bandku berkacamata, jadi nama band kami bernama “ D’ GLASSES “ . kami sudah banyak tampil di acara-acara dalam sekolah dan luar sekolah, prestasi yang kami raih juga sudah lumayan banyak, mulai dari hadiah uang tunai hingga piala serta piagam. Dan prestasiku dalam band itu , aku pernah mndapat gelar THE BEST BASSIST dalam acara band spanda dan festival band di FRANSISKUS. kami sudah termasuk band yang membawa nama baik sekolah SMPN 2 .
Tak terasa kami sudah kelas 3, kami harus membuang kebiasaan-kebiasaan jelek kami, kami harus belajar giat agar dapat lulus dari SMPN 2. kami harus membuktikan kepada guru-guru dan para orang tua bahwa kami jga pintar .
Kami sudah mulai deg-degan saat semester 2, dimana LUN selalu datang setiap bulan. Dan akhirnya datang juga UJIAN NASIONAL yg sangat ditakuti oleh anak-anak seusiaku. Pada saat itu aku belajar sangat giat, dan hasilnya…. aku tidak terlalu kaget melihat soal-soal UN yg susah-susah itu, kami sekelas berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin.
Setelah UN , kami para siswa kelas bilingual akan menghadapi ujian BILINGUAL yg berbahasa Inggris, dan kamipun berhasil dalam ujian itu, beberapa minggu kemudian , dibagikanlah hasilnya. Sayapun alhamdulillah mendapat nilai yang cukup memuaskan.
Setelah itu, sekolahku mengadakan acara PERPISAHAN, disana kami bersenang-senang. Ada pertunjukan dance, bazaar, band, dan pertunjukan” lainnya. Band ku pun turut meramaikan perpisahan itu. Aku beserta teman sebandku tampil semaksimal mungkin . dan para penontonpun sangat senang melihat kami tampil .
Hari kelulusanpun tiba, kami datang ke sekolah dengan penuh rasa deg-degan. kami menggunakan baju muslim pada saat itu. karena nanti akan ada Sujud Syukur. dan saat diumumkan , ternyata SMPN 2 ( Spanda ) dinyatakan lulus 100% !!! dan kamipun sangat bersyukur atas Karunia NYA.
Setelah itu kami belajar lebih giat lagi agar dapat masuk SMA Favorit kami yaitu SMAN 2 Bandar Lampung ..
Masa SMA
Tibalah hari dibagikannya koran yg berisi nama-nama anak yg masuk SMA. Terlihat di deretan nama anak-anak yg masuk SMAN 2, tercantum nama SATYA UTAMA NUGRAHA, aku pun sangat SENANG sekali, Dan adikku tercantum di deretan anak yang masuk SMPN 25. Jadi , sekolahku dan sekolah adikku bersebelahan.
Sayangnya teman-teman sekelasku dari SMP sudah berpencar-pencar, ada yang masuk SMA3, 5, 9, ada di jogja, dan ada juga yang di TARUNA NUSANTARA.
Hari pertama masuk sekolah, hatiku senang sekali. Para peserta MOS memakai baju SMP dengan celana panjang hitam, persis seperti Pelayan Restoran. Saya masuk ke kelas urutan ke Enam yg diberi nama KELOMPOK DEBUS. PJ dari kelas kita adalah Kak Alan, Iben dan Fenny. mereka sangat baik sekali kepada kami .
Saat itu kami banyak melakukan pengenalan-pengenalan terhadap lingkungan, guru, dan kakak kelas di Smanda . kami pun dilatih ber-PBB oleh Bapak Polisi dari Satuan BRIMOB . kami juga dilihatkan penampilan eskul-eskul smanda yang seru-seru. akupun tertarik pada eskul BASEBALL dan eskul MAJALAH .
Penutupan MOS dilaksanakan di LEMBAH HIJAU. kami berjalan kaki untuk menuju kesana, sungguh melelahkan, tetapi berkat adanya teman-teman, rasa lelah jadi tidak terlalu berat. Disana kami bermain-main dan bersenang-senang, setelah upacara penutupan, kami resmi menjadi SISWA SMAN 2 lalu kami pulang dengan angkot yg sudah disediakan oleh sekolah.
Hari selanjutnya, kelas dipecah, aku masuk ke kelas Sepuluh Enam ( X6 ). disana aku bertemu dengan teman baru yang kocak-kocak, awalnya kami masih belum saling bersatu, tapi lama-kelamaan kami menjadi satu dan kompak dalam segala hal. Mulai dari hal yang baik maupun yang buruk.
Kami memodifikasi motor bersama, bermain bersama. Kami juga kompak pada saat ulangan.
Hhahaha*
aku juga punya komunitas baru di smannda. Yaitu : SMANDA FAMILY ( SF ) , SSBC ( smanda softball baseball club ), dan X6 family. Mereka sangat asik dan kompak. Semoga komunitas ini akan tetap utuh sampai selamanya.